belladona

Atropa belladonna atau bella-donna Atropa, umumnya dikenal sebagai Belladonna, Berries Iblis, Ceri Kematian atau Nightshade Mematikan, adalah abadi tumbuhan perdu dalam keluarga Solanaceae , asli Eropa , Afrika Utara , dan Asia Barat . Dedaunan dan buah sangat beracun , mengandung alkaloid tropane. Racun ini termasuk skopolamin dan hyoscyamine yang menyebabkan aneh mengigau dan halusinasi , ^[1] dan juga digunakan sebagai farmasi antikolinergik . Obat atropin berasal dari tanaman. Ini memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat, kosmetik, dan racun. Sebelum Abad Pertengahan , itu digunakan sebagai anestesi untuk operasi, orang-orang Romawi kuno yang digunakan sebagai racun (istri Kaisar Augustus dan istri Claudius keduanya digunakan untuk sezaman pembunuhan), dan mendahului ini, itu digunakan untuk membuat racun panah berujung. Nama genus "atropa" berasal dari Atropos , salah satu dari tiga takdir dalam mitologi Yunani, dan nama "bella donna" berasal dari Italia dan berarti "wanita cantik".

Atropa belladonna adalah percabangan herba abadi, sering tumbuh sebagai subshrub , dari batang bawah berdaging. Tanaman tumbuh hingga 1,5 meter (4,9 kaki) dengan 18 cm (7.1 in) daun bundar-telur/bentuk panjang. Bel berbentuk bunga yang berwarna ungu tyrian dengan tinges hijau dan samar-samar wangi. Para buah-buahan adalah berry , yang masak hijau untuk hitam mengkilap, dan sekitar 1 cm (0,39 in) diameter. Buah manis dan dikonsumsi oleh hewan yang membubarkan benih di kotoran mereka, meskipun biji mengandung racun alkaloid . [2] Ada formulir yang berbunga kuning pucat disebut Atropa belladonna var. lutea dengan buah kuning pucat. Belladonna adalah salah satu yang paling beracun tanaman yang ditemukan di belahan bumi Barat . Semua bagian dari tanaman mengandung alkaloid tropane . [12] Para berry menimbulkan bahaya terbesar bagi anak-anak karena mereka terlihat menarik dan memiliki rasa agak manis. [9] Konsumsi 2-5 berry oleh anak-anak dan sepuluh sampai dua puluh buah oleh orang dewasa dapat mematikan. Akar tanaman umumnya adalah bagian yang paling beracun, meskipun ini dapat bervariasi dari satu spesimen yang lain. Menelan daun tunggal tanaman dapat berakibat fatal bagi orang dewasa. [12] Para agen aktif dalam Belladonna, atropin , hiosin ( skopolamin ), dan hyoscyamine , memiliki antikolinergik sifat. [13] [14] Gejala-gejala dari belladonna keracunan termasuk dilatasi pupil , kepekaan terhadap cahaya, kabur penglihatan , takikardia , kehilangan keseimbangan , mengejutkan, sakit kepala, ruam , kemerahan, mulut kering dan tenggorokan, bicara cadel, retensi urin , konstipasi , kebingungan , halusinasi , delirium, dan kejang. [13] [15] [16] Pada tahun 2009, atropa belladonna yang keliru untuk blueberry dengan enam buah dicerna oleh seorang wanita dewasa didokumentasikan menghasilkan berat antikolinergik sindrom. [17] gejala mematikan pabrik itu disebabkan oleh gangguan atropin tentang sistem saraf parasimpatis kemampuan 's untuk mengatur kegiatan-kegiatan sukarela seperti berkeringat, bernapas, dan detak jantung. Para penawar untuk keracunan belladonna ini physostigmine atau pilocarpine , sama seperti untuk atropin. [18] Atropa belladonna juga beracun untuk hewan domestik, menyebabkan narkosis dan kelumpuhan . [19] Namun, sapi dan kelinci memakan tanaman yang tampaknya tanpa menderita efek berbahaya. [16] Pada manusia sifat antikolinergik akan menyebabkan terganggunya kapasitas kognitif seperti memori dan belajar. [14] Atropa Belladona jarang digunakan di kebun, tetapi ketika tumbuh biasanya untuk besar tegak kebiasaan dan buah mencolok. [3] Hal ini naturalisasi di beberapa bagian Amerika Utara , di mana ia sering ditemukan di teduh, lembab lokasi dengan kapur kaya tanah . Hal ini dianggap sebagai gulma spesies di beberapa bagian dunia, [4] di mana berkolonisasi daerah dengan tanah terganggu. [5] Perkecambahan benih kecil sering sulit, karena mantel biji yang keras yang menyebabkan benih dormansi . Perkecambahan memakan waktu beberapa minggu dalam kondisi suhu bolak tetapi dapat dipercepat dengan penggunaan asam giberelat . [6] Bibit perlu steril tanah untuk mencegah damping off dan membenci gangguan akar selama tanam.